Adakah di dunia ini yang seperti aku dan kamu. Yang akan berjalan beriringan nyatanya jauh dari garis yang waktu itu kita tetapkan. Mungkin kamu tidak ingat saat aku begitu sengaja mengingatnya sebagai patokan "rumahku" kelak. Sementara kamu pulang, aku memaksa diri untuk pergi ke tempat di mana kamu selalu bersepatu kumal, bertopi tentunya.
Iya, semua seperti apa yang kamu bicarakan padaku sesaat setelah kau turun dari kereta itu. waktu itu, pasti kamu tidak ingat waktu itu. Kamu mengajakku berbicara setengah jam sebelum akhirnya aku harus pulang. Kamu berbicara hal yang aku ragukan perihal kamu yang selalu pamit, pamit dan pamit. Pun saat aku begitu rindu dan kamu tetap pamit. Ya, perihal untuk apa kamu berjalan dan terus berjalan dan sesekali memojokkanku yang terus di sini saja menunggu senja yang, aku sudah tau itu tak pasti. Tapi, aku tidak memaksamu untuk tau kalau aku tetap menunggunya.Sendiri, aku menerobos hujan dan terik di tengah sibuk lalu lintas kota. Mungkin seperti inilah yang kamu lakukan saat kamu pamit, pamit, dan pamit lagi itu. Nyatanya, kamu yang sudah lama beginipun belum menemukan titik henti sepatu kumalmu, apalagi aku. Lalu sebenarnya apa yang aku cari, apa yang kamu cari?
Akhirnya aku menemukan Bara. Menemukan Bara saat senja di bawah peron stasiun kota.
Jakarta, 12 September 2016
cie bara.....
BalasHapusbarasuara?
baraapi cinta?
Barabenavita 🙊🙊😍😍
BalasHapushahhahahahhahahaha
Hapusaku lagi hujan di sini. butuh bara sore
BalasHapusHujan kenangan 😊
Hapusmenunggu senja berdua sepertinya lebih enak...sambil ngopi dan ngemil, mungkin?
BalasHapusSambil ngopi :)
Hapusmenunggu senja berdua sepertinya lebih enak...sambil ngopi dan ngemil, mungkin?
BalasHapuswah. tulisannya keren mba. dipanjangi lagi mba sama dikasih poto. sedap banget.
BalasHapussalam kenal ya
hanif insanwisata.com
Hehehe terima kasih, salam kenal mas hanif. Mari berjalan mencari senja 😊
Hapussuka banget senja. warna yg merona selalu menggoda. d blogku beberapa jg ngulas tentang senja.. hehe.
HapusIya, warnanya, auranya, nanti aku mampir blognya ya. Duh sebenarnya ini blog lama sekali nggak diurusin :')
HapusAdduhhh,,, mengapa aku membaca tulisan ini ketika ada yang selalu "pamit" juga padaku?
BalasHapusKak nuy jangan baper :')
Hapuskeep writing ya...
BalasHapussalam kenal...
Salam kenal
HapusTerima Kasih :')
Mantaff...bara bere..bara bere...hehehe
BalasHapussalam blogger